Senin, 08 Mei 2017

Hidden Paradise !

Haloo, apa kabar kalian ? Semoga selalu diberikan kelancaran usaha baik dagang, usaha cinta, Semoga semua usaha yang kita lakukan saat ini bisa terus berjalan lancar dan berujung positif ya. Aaminn

Tulisan kali ini, saya akan share beberapa kegiatan minggu kemaren nih. Bisa dibilang padat sih, mulai tanggal 29 april kemaren sampe saya posting tulisan ini masih terus explore beberapa tempat di tapanuli selatan bahkan luar tapanuli selatan. Karena sebentar lagi puasa harus di puasin keliling, apa hubungan nya ya. Ahh tapi semua nya penuh makna dan momen kok.

Nah mulai tanggal 29 april tepatnya hari sabtu pagi sekitar pukul 10.00 wib saya dan rekna-rekan yang lain memulai perjalanan. Kami mengendarai sepeda motor dari Padangsidimpuan menuju perbatasan Tapsel-Taput. Lengkapnya Soyo Adventure Team, Explore Tabagsel, Soda Adventure (Siantar) dan Sahuta Adventure bergerak menuju spot yang katanya mempunyai ciri khas sendiri. Info nya dari komunitas alam daerah sipirok yaitu 'Sahuta Adventure'. Penasaran pasti, rasa ingin tahu pun menggebu di hati. Terhitung sekitar 25 personil meluncur ke daerah yang katanya mempunyai spot indah.

Singkat cerita, sampai lah di bibir sungai tempat tujuan utama kami pada pukul 12.00 wib. Kendaraan kami bariskan dengan rapi, dan kami harus berjalan kaki (trecking) selama 25 hingga 45 menit untuk sampai ke spot utama dengan melintasi aliran sungai yang cukup deras. Sekitar 10 menit berjalan kami sudah disuguhkan dengan gundukan batu granit, dan kolam-kolam dengan diameter 2 hingga 3 meter berisi air panas. Bayangkan, ngga indah kalian rasa kek gitu ? :D

Tak lupa kami pun berfoto mengabadikan momen spesial tersebut. Jadi itu adalah lukisan alam yang terbentuk sendiri entah berapa puluh tahun yg lalu. Dan juga mempunyai aliran air panas dari atas sekitar 5 meter

    

Setelah semua mendapat giliran untuk berfoto, kami melanjutkan perjalanan ke spot utama dan tetap melewati aliran sungai dan hutan. Kawan-kawan dari sahuta adventure menceritakan bagaimana gambaran tentang tempat yang akan kami datangi, tak sabar rasanya agar segera sampai, ingin melihat seperti apa sih yang mereka katakan indah itu ?

Kurang lebih 30 menit kami berjalan, saya dan kawan-kawan berhenti untuk mengisi perut, kami berhenti di aliran sungai yang mengalir, bisa kita sebut air terjun juga kali ya.


Bukan di airnya loh, kebetulan tempat nya lumayan luas, kami segera makan nasi yang sebelumnya sudah kami beli di pasar sipirok. Tepat pukul 14.30 wib kami selesai makan dan melanjutkan perjalanan menuju spot utama, jalan menuju ke spot utama melewati mulut air terjun yang mengalir itu gais. Itu ternyata goa, pintu masuk ke spot utama yang akan kami datangi.

Sayang sungguh sayang, untuk ke spot utama kami hanya 10 orang. Yang lain nya memilih tetap tinggal di tempat kami makan. Karena salah satu teman saya yaitu ardi masih trauma melihat air terjun, karena adik kandung nya ikut menjadi korban pada tragedi air terjun dwi warna yg mengamuk. Alhasil sebagian teman saya akhirnya rela menemani ardi. Saya dan teman yang lain melanjutkan perjalanan melewati goa tersebut. Dann.... perjalanan tidak sia-sia gais. Di sepanjang goa mata kami di manjakan dengan stalakmit dan stalaktik yang bergantungan di atas kepala kami.

Sungguh menakjubkan dan memanjakan mata. Dari bibir goa kami harus melewati satu batang pohon yang panjangnya sekitar 5 meter atau lebih. Dan kalau kami terjatuh, habislah sudah di seret arus. Kami melewati batang pohon itu satu per satu dengan ekstra hati-hati dan berdoa tentunya. Akhirnya dengan perjuangan yang gigih, kami pun sampai dengan selamat di spot utama :D

Ternyata inilah spot utama itu gais. Memang indah dan mengagumkan lukisan alam ini, green canyon nya tapsel ya seperti ini :D





Seperti biasa kami berfoto dengan puas dan memilih sisi yang menarik untuk di jepret. Oh iya, air hangat juga menetes dari stalakmit dan stalaktit ini loh gais. Wuhh, setelah lelah trecking kami bergantian mandi air panas. Sedap lah pokoknya, terbayar impas rasanya setelah melihat spot kali ini.

Tak terasa hampir 30 menit lebih kami di tempat tersebut, saya dan teman-teman yang lainnya memutuskan untuk kembali pulang. Dan berjalan kembali dengan hati gembira dan tidak sabar ingin melihat dengan puas hasil jepretan nya. Pukul 17.50 kami sampai di bibir sungai tempat dimana motor di bariskan. Sebelum saya dan teman-teman bergerak menuju Padangsidimpuan, kami menyempatkan foto bersama bersama seluruh Team.


Demikian trip kali ini bersama Explore Tabagsel dan Sahuta Adventure. Terimasih untuk semua sahabat. Salam Lestari !

Demikian gais trip pertama 29 april yang lalu. Alam Tapanuli Selatan memang selalu memberikan kejutan dan suguhan yang istimewa.
Tungguin cerita saya selanjutnya ya, kalo di ceritain semua nanti kalian ngantuk hehe. Masih ada sekitar beberapa destinasi tempat yang akan saya bagi buat kalian semua. Ditungguin gaiisss.
Terimakasih sudah mampir :))

Sebuah jawaban ?

Marhaban ya Ramadhan. Mungkin telat ngucapin, tapi ngga ada salahnya saya pribadi  meminta maaf kepada teman-teman yg membaca tulisan s...